Tajuk Rencana
Menulis
Harus Bisa, Jadi Penulis Pasti Bisa
Sabtu,
17 Desember 2011 lalu Laskar Sastra FKIP Unhalu mengadakan sebuah acara Talk
Show di Aula lantai dua FKIP Unhalu. Pada acara talk show tersebut, panitia
menghadirkan pembicara yaitu seorang penulis best seller Arham Rasyid tapi ia
dikenal oleh banyak orang dengan nama Arham Kendari. Talk show itu dibuka
secara langsung oleh bapak Samsuddin selaku pengurus laskar sastra dan Mas Jaya
yang menjadi moderatornya.
Talk show ini di
hadiri oleh peserta sekitar 130 orang. Peserta yang hadir bukan hanya mahasiswa
pendidikan bahasa saja namun ada juga mahasiswa program studi lain. Namun
mahasiswa program studi bahasa yang banyak hadir adalah mahasiswa kelas sore
(Ekstensi). Para peserta dipunguti biaya sebesar Rp 15.000,00/orang. Dan sebagai
bukti keikutsertaan dalam acara ini maka setiap peserta yang hadir diberikan
sertifikat dengan tanda tangan Arham Kendari selaku pembicara Talk Show.
Talk show ini
mengangkat tema tentang “Menulis, Harus Bisa, Jadi Penulis Pasti Bisa”. Dalam
acara talk show ini Arham Kendari memberikan Motifasi kepada para peserta agar mereka
termotifasi untuk selalu menulis walaupun hanya tulisan-tulisan yang sederhana.
Sebagai seorang
penulis besar, perjalanan karir Arham tentu tidak berjalan dengan mulus. Banyak
suka duka yang menyertai perjalanan karirnya. Hal itulah yang dialaminya selama
menggeluti karir dalam menulis buku-buku best seller yang ia tulis. Apapun yang
ia lakukan selalu dianggap lucu oleh orang banyak dan ia selalu mendapat
kritikan-kritikan yang sangat pedas. Namun ia tidak berkecil hati, ia selalu
berusaha untuk menulis lebih baik lagi. Dan perjuangannya pun tidak sia-sia, ia
bisa merasakan buah dari perjuanggannya seperti sekarang ini menjadi seorang
penulis besar dan terkenal.
Buku pertamanya
dicetak tahun 2007 dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Dan yang
mendesain cover buku pertamanya adalah dia sendiri. Buku ini berisikan kumpulan
blok lewat email. Dan buku ini dianggap sebagai jendra komedi oleh Gramedia
Pustaka Utama. Dari situlah Arham Kendari dikenal oleh Gramedia Pustaka Utama.
Disetiap buku-buku yang ia tulis ia selalu menyisipkan pesan-pesan moral bagi
siapa saja yang membaca karyanya.
Dalam menulis
Arham selalu berusaha untuk menulis
cerita yang menarik. Dan ia selalu memulai dari ending dulu lalu ia
memilah-milah bagaimana ia akan memulai untuk menulis. Ia tidak terpaku untuk
menulis sebuah cerita dari openingnya. Dan apabila terlintas sebuah ide maka
kita harus menulis ide saat itu juga. Karena imajinasi sifatnya cepat hilang.
Beberapa tips
yang sempat diberikan oleh Arham Kendari pada acara talk show ini antara lain jangan
paksa diri untuk menulis apabila tidak konsentrasi, sebab tulisan kita tidak
akan bagus hasilnya. Tinggalkan sejenak tulisan yang kita buat agar lebih fress
dan setelah pikiran fress lihat kembali tulisan itu dan kita akan tahu di mana
kesalahan yang telah kita buat. Dan jangan terpaku pada kaidah penulisan
normatif. Tips yang diberikan Arham pada talk show itu sesuai dengan
pengalamannya sebagai penulis best seller.
Untuk bisa
menjadi seorang penulis maka kita harus menulis, perlihatkanlah tulisan itu kepada orang lain
dan jangan menyimpan tulisan itu sendiri. Karena besar kemungkinan tulisan yang
telah kita buat akan dikritik oleh orang lain. Kita tidak akan bisa belajar
kalau kita tidak menulis, karena dari tulisan itulah kita akan terpacu untuk
menulis lebih baik lagi. Mulailah menulis dari sekarang untuk memperlihatkan
bahwa kita ada. Dan jadilah penulis yang bermartabat (memiliki etika sebagai
orang timur).
Acara talk show ini
sangat sukses. Peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya kepada
Arham Kendari. Di sela-sela acara, panitia menampilkan musikalisasi puisi dan
musik gambus sehingga acara menjadi sangat hidup. Arham Kendari memberikan
pesan agar menjadi seorang penulis yang beretika sehigga karya kita tetap
diminati oleh khalayak atau pembaca. Panitia juga memberikan hadiah berupa Hp
kepada peserta yang menang undian. Selain itu panitia juga berencana akan
mengadakan kembali acara serupa dalam skala yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar