Selasa, 29 Mei 2012

tajuk rencana


Tajuk Rencana
Menulis Harus Bisa, Jadi Penulis Pasti Bisa

            Sabtu, 17 Desember 2011 lalu Laskar Sastra FKIP Unhalu mengadakan sebuah acara Talk Show di Aula lantai dua FKIP Unhalu. Pada acara talk show tersebut, panitia menghadirkan pembicara yaitu seorang penulis best seller Arham Rasyid tapi ia dikenal oleh banyak orang dengan nama Arham Kendari. Talk show itu dibuka secara langsung oleh bapak Samsuddin selaku pengurus laskar sastra dan Mas Jaya yang menjadi moderatornya.

Talk show ini di hadiri oleh peserta sekitar 130 orang. Peserta yang hadir bukan hanya mahasiswa pendidikan bahasa saja namun ada juga mahasiswa program studi lain. Namun mahasiswa program studi bahasa yang banyak hadir adalah mahasiswa kelas sore (Ekstensi). Para peserta dipunguti biaya sebesar Rp 15.000,00/orang. Dan sebagai bukti keikutsertaan dalam acara ini maka setiap peserta yang hadir diberikan sertifikat dengan tanda tangan Arham Kendari selaku pembicara Talk Show.

Talk show ini mengangkat tema tentang “Menulis, Harus Bisa, Jadi Penulis Pasti Bisa”. Dalam acara talk show ini Arham Kendari memberikan Motifasi kepada para peserta agar mereka termotifasi untuk selalu menulis walaupun hanya tulisan-tulisan yang sederhana.

Sebagai seorang penulis besar, perjalanan karir Arham tentu tidak berjalan dengan mulus. Banyak suka duka yang menyertai perjalanan karirnya. Hal itulah yang dialaminya selama menggeluti karir dalam menulis buku-buku best seller yang ia tulis. Apapun yang ia lakukan selalu dianggap lucu oleh orang banyak dan ia selalu mendapat kritikan-kritikan yang sangat pedas. Namun ia tidak berkecil hati, ia selalu berusaha untuk menulis lebih baik lagi. Dan perjuangannya pun tidak sia-sia, ia bisa merasakan buah dari perjuanggannya seperti sekarang ini menjadi seorang penulis besar dan terkenal.

Buku pertamanya dicetak tahun 2007 dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Dan yang mendesain cover buku pertamanya adalah dia sendiri. Buku ini berisikan kumpulan blok lewat email. Dan buku ini dianggap sebagai jendra komedi oleh Gramedia Pustaka Utama. Dari situlah Arham Kendari dikenal oleh Gramedia Pustaka Utama. Disetiap buku-buku yang ia tulis ia selalu menyisipkan pesan-pesan moral bagi siapa saja yang membaca karyanya.

Dalam menulis Arham selalu berusaha untuk  menulis cerita yang menarik. Dan ia selalu memulai dari ending dulu lalu ia memilah-milah bagaimana ia akan memulai untuk menulis. Ia tidak terpaku untuk menulis sebuah cerita dari openingnya. Dan apabila terlintas sebuah ide maka kita harus menulis ide saat itu juga. Karena imajinasi sifatnya cepat hilang.

Beberapa tips yang sempat diberikan oleh Arham Kendari pada acara talk show ini antara lain jangan paksa diri untuk menulis apabila tidak konsentrasi, sebab tulisan kita tidak akan bagus hasilnya. Tinggalkan sejenak tulisan yang kita buat agar lebih fress dan setelah pikiran fress lihat kembali tulisan itu dan kita akan tahu di mana kesalahan yang telah kita buat. Dan jangan terpaku pada kaidah penulisan normatif. Tips yang diberikan Arham pada talk show itu sesuai dengan pengalamannya sebagai penulis best seller. 

Untuk bisa menjadi seorang penulis maka kita harus menulis,  perlihatkanlah tulisan itu kepada orang lain dan jangan menyimpan tulisan itu sendiri. Karena besar kemungkinan tulisan yang telah kita buat akan dikritik oleh orang lain. Kita tidak akan bisa belajar kalau kita tidak menulis, karena dari tulisan itulah kita akan terpacu untuk menulis lebih baik lagi. Mulailah menulis dari sekarang untuk memperlihatkan bahwa kita ada. Dan jadilah penulis yang bermartabat (memiliki etika sebagai orang timur).

Acara talk show ini sangat sukses. Peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Arham Kendari. Di sela-sela acara, panitia menampilkan musikalisasi puisi dan musik gambus sehingga acara menjadi sangat hidup. Arham Kendari memberikan pesan agar menjadi seorang penulis yang beretika sehigga karya kita tetap diminati oleh khalayak atau pembaca. Panitia juga memberikan hadiah berupa Hp kepada peserta yang menang undian. Selain itu panitia juga berencana akan mengadakan kembali acara serupa dalam skala yang besar.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar