Rabu, 06 Juni 2012

NOMINA


NOMINA
1. Batasan dan Ciri Nomina
Nomina, yang sering disebut kata benda, dapat dilihat dari tiga segi, yakni segi semantic, segi sintaksis, dan segi bentuk. Dari segi semnatis, kita dapat mengatakan bahwa nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda , konsep atau pengertian (Alwi, 1998 ; 213). Dengan demikian kata seperti guru, kucing, meja, dan kebangsaan adalah nomina. Dari segi sintaksisnya nomina mempunyai cirri-ciri tertentu; 1) dalam kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung mendudukinfungsi subjek, objek, atau pelengkap. Kata pemerintah dan perkembangan dalam kalimat pemerintah akan menetapkan perkembangan adalah nomina. Kata pekerjaa dalam kalimat Ayah mencarikan saya pekerjaan adalah nomina; 2) nomina tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkarnya adalah bukan.; 3) nomina umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan diantarai oleh kata yang. Dengan demikian, buku dan rumah adalah nomina karena dapat bergabung menjadi buku baru dan rumah mewah atau buku yang baru dan rumah yang mewah.
Selain hal di atas, cirri nomina juga dapat dilihat melelui:
1.1 Ciri Morfologis
            Dari sisi morfologis, kata benda (nomina) dapat diketahui melelui afiks seperti:

1.1.1 Prefiks
Prefiks yang menunjukkan benda adalah prefiks pe(r), kata-kat yang dibubuhi oleh awalan pe(r) dan pe(n) adalah kata benda/nomina.
Contoh  per- + buruh      perburuh
                                    KK/V       KB/N
            Perubahan artinya menjadi orang yang pekerjaannya berburu.
            Contoh pen-+didik        pendidik
1.1.2 Sufikks
            Contoh 
            Makan + -an          makanan
            Tulis + -an             tulisan
            Piker + -an             pikiran
1.1.3 Konfiks
1.1.3.1 Konfiks pe-an
            Pem-an + buat         pembuatan            
            Pe-an + labuh           pelebuhan
            Peny-an + sapu            penyapuan
            Peng-an + alam            pengalaman
1.1.3.2 Konfiks ke-an
            Contohnya
            Ke-an + nyata             kenyataan
            Ke-an + jelas               kejelasan

1.2 Ciri Sintaksis
            Kata benda/nomina dapat diketahui dalam sintaksis, yaitu: 1) nomina pada umumnya menduduki posisis/fungsi subjek atau objek. Dalam kalimat nomina juga dapat menduduki fungsi predikat.
Contohnya:

(1)   Rumah itu sudah di jual
      S

Keterangan:
            Subjek kalimat (1) di atas adalah rumah itu. Dengan demikian rumah itu menduduki kategori nominal.
(2)   Ibunya membeli mobil
      O

Keterangan:
Objek kalimat (2) di atas adalah mobil. Dengan demikian mobil adalah nomina. Selain itu nomina adalah kat-kata yang dapat diperluas dengan yang + kata sifat.

1.3 Ciri Semantik
            Kata benda dibatasi oleh karakteristiknya sendiri. Misalnya kuda. Kata kuda dibatasi oleh cirri-ciri bentuk, warna, karakter, seperti: bentuknya besar, warnamya putih, hitam, coklat dan biru tidak ada. Karakternya: bias lari cepat, makan rumput.

2. Nomina dari Segi Bentuknya
            Dilihat dari segi bentuk morfologinya, nomina terdiri atas dua macam, yakni 1) nomina yang berbentuk kata dasar dan 2) nomina tuturan. Penurunan nomina ini dilakukan dengan (1) afiksasi, (2) perulangan, atau (3) Pemajemukan.

2.1 Nomina Dasar
            Nomina dasar adalah nomina yang hanya terdiri atas satu morfem. Berikut adalah beberapa contoh nomina dasar yang dibagi menjadi nomina dasar umum dan nomina dasar khusus.

2.2 Nomina Turunan
            Nomina dapat diturunkan melalui afiksasi, perulangan, atau pemajemukan. Afiksasi nomina adalah suatu proses pembentukan nomina dengan menambahkan afiks tertentu pada kata dasar. Satu hal yang perlu diperhatiakan dalam penurunan nomina dengan afiksasi adalah bahwa nomina tersebut memiliki sumber penurunan dan sumber ini belum tentu berupa kata dasar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar