NOMINA
1.
Batasan dan Ciri Nomina
Nomina, yang sering disebut kata benda,
dapat dilihat dari tiga segi, yakni segi semantic, segi sintaksis, dan segi
bentuk. Dari segi semnatis, kita dapat mengatakan bahwa nomina adalah kata yang
mengacu pada manusia, binatang, benda , konsep atau pengertian (Alwi, 1998 ;
213). Dengan demikian kata seperti guru, kucing, meja, dan kebangsaan adalah
nomina. Dari segi sintaksisnya nomina mempunyai cirri-ciri tertentu; 1) dalam
kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung mendudukinfungsi subjek,
objek, atau pelengkap. Kata pemerintah dan perkembangan dalam kalimat
pemerintah akan menetapkan perkembangan adalah nomina. Kata pekerjaa dalam
kalimat Ayah mencarikan saya pekerjaan adalah nomina; 2) nomina tidak dapat
diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkarnya adalah bukan.; 3) nomina
umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan
diantarai oleh kata yang. Dengan demikian, buku dan rumah adalah nomina karena
dapat bergabung menjadi buku baru dan rumah mewah atau buku yang baru dan rumah
yang mewah.
Selain hal di atas, cirri nomina juga
dapat dilihat melelui:
1.1 Ciri Morfologis
Dari sisi
morfologis, kata benda (nomina) dapat diketahui melelui afiks seperti:
1.1.1
Prefiks
Prefiks yang menunjukkan benda adalah
prefiks pe(r), kata-kat yang dibubuhi oleh awalan pe(r) dan pe(n) adalah kata
benda/nomina.
KK/V
KB/N
Perubahan artinya
menjadi orang yang pekerjaannya berburu.
1.1.2 Sufikks
Contoh
1.1.3 Konfiks
1.1.3.1 Konfiks pe-an
1.1.3.2 Konfiks ke-an
Contohnya
1.2 Ciri Sintaksis
Kata benda/nomina
dapat diketahui dalam sintaksis, yaitu: 1) nomina pada umumnya menduduki
posisis/fungsi subjek atau objek. Dalam kalimat nomina juga dapat menduduki
fungsi predikat.
Contohnya:
(1) Rumah
itu sudah di jual
S
Keterangan:
Subjek kalimat
(1) di atas adalah rumah itu. Dengan demikian rumah itu menduduki kategori
nominal.
(2) Ibunya
membeli mobil
O
Keterangan:
Objek kalimat (2) di atas adalah mobil. Dengan demikian mobil
adalah nomina. Selain itu nomina adalah kat-kata yang dapat diperluas dengan yang + kata sifat.
1.3 Ciri Semantik
Kata benda
dibatasi oleh karakteristiknya sendiri. Misalnya kuda. Kata kuda dibatasi oleh cirri-ciri bentuk, warna, karakter,
seperti: bentuknya besar, warnamya putih, hitam, coklat dan biru tidak ada.
Karakternya: bias lari cepat, makan rumput.
2. Nomina dari Segi
Bentuknya
Dilihat dari segi
bentuk morfologinya, nomina terdiri atas dua macam, yakni 1) nomina yang
berbentuk kata dasar dan 2) nomina tuturan. Penurunan nomina ini dilakukan
dengan (1) afiksasi, (2) perulangan, atau (3) Pemajemukan.
2.1 Nomina Dasar
Nomina dasar
adalah nomina yang hanya terdiri atas satu morfem. Berikut adalah beberapa
contoh nomina dasar yang dibagi menjadi nomina dasar umum dan nomina dasar
khusus.
2.2 Nomina Turunan
Nomina dapat
diturunkan melalui afiksasi, perulangan, atau pemajemukan. Afiksasi nomina
adalah suatu proses pembentukan nomina dengan menambahkan afiks tertentu pada
kata dasar. Satu hal yang perlu diperhatiakan dalam penurunan nomina dengan
afiksasi adalah bahwa nomina tersebut memiliki sumber penurunan dan sumber ini
belum tentu berupa kata dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar