PENGERTIAN WACANA MENURUT PARA AHLI
Berikut dijelaskan beberapa
pengertian wacana menurut para ahli:
1.
Harimurti Kridalaksana
Harimurti
Kidalaksana mengungkapkan wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan merupakan
satuan gramatikal tertinggi atau terbesar dalam hierarki gramatikal. Kata kunci: satuan
bahasa terlengkap, gramatikal tertinggi, terbesar, hierarki.
2.
Crystal
Menurut
Crystal, dalam bidang linguistik, wacana berarti rangkaian sinambung kalimat
yang lebih luas daripada kalimat, sedangkan dari sudut psikolinguistik, wacana
merupakan suatu proses dinamis pengungkapan dan pemahaman yang mengatur orang
dalam interaksi kebahasaan.
3.
Kinneavy
Kinneavy
mengungkapkan bahwa wacana adalah teks yang lengkap yang disampaikan baik cara
lisan maupun tulisan yang tersusun oleh kalimat yang berkaitan.
4.
Wahab
Wahab
mendefinisikan wacana sebagai organisasi bahasa yang lebih luas dari kalimat
atau klausa.
5.
Edmonso
Edmonson
mengungkapkan bahwa wacana adalah suatu periatiwa terstruktur yang diwujudkan
di dalam perilaku linguistik atau yang lainnya.
6.
Longacre
Longacre
mengemukakan bahwa wacana merupakan suatu rentetan kalimat yang membentuk suatu
pengertian yang serasi, baik dalam pengertian maupun dalam manifestasi
fonetisnya.
7.
Van Dijk
Van
Dijk memandang bahwa wacana merupakan konstruksi teoretis yang abstrak, yang
kemudian terlaksana melalui teks.
8.
Bamabang Hartono
Bambang
Hartono mendefinisikan wacana sebagai berikut, wacana adalah satuan kebahasaan
yang unsurnya terlengkap, tersusun oleh kata, frase, kalimat atau
kalimat-kalimat, baik lisan maupun tulis yang membentuk suatu pengertian serasi
dan terpadu, baik dalam pengertian maupun dalam manifestasi fonetisnya.
9.
Aminuddin
Wacana
adalah kesuluruhan unsur-unsur yang membangun perwujudan paparan bahasa dalam
peristiwa komunikasi.Wujud konkretnya dapat berupa tuturan lisan maupun teks
tulis. Lebih lanjut, ia menyatakan ruang lingkup analisis wacana selain merujuk
pada wujud objektif paparan bahasa berupa teks, juga berkaitan dengan dunia
acuan, konteks, dan aspek pragmatik yang ada pada penutur maupun penanggap.
10. Abdul
Chaer
Wacana adalah satuan bahasa yang
terlengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar.Wacana dikatakan lengkap karena di dalamnya terdapat
konsep, gagasan, pikiran atau ide yang utuh, yang bisa dipahami oleh pembaca
(dalam wacana tulis) atau oleh pendengar (dalam wacana lisan) tanpa keraguan
apapun.Wacana dikatakan tertinggi atau terbesar karena wacana dibentuk dari
kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan gramatikal dan
persyaratan kewacanaan lainnya (kohesi dan koherensi).Kekohesian adalah
keserasian hhubungan antar unsur yang ada. Wacana yang kohesif bisa menciptakan
wacana yang koheren (wacana yang baik dan benar)
11. B.H.Hoed
Wacana adalah suatu bangun teoritis
yang bersifat abstrak.Wacana dikaji sebagai bangun teoritis yang memperlihatkan
hubungan antara satu proposisi atau sejumlah proposisi dengan kerangka acuannya
yang berupa konteks dan sittuasi.Dalam batasan tersebut, B.H.Hoed membedakan
antara wacana yang bersifat abstrak dan termasuk dalam tataran langue dengan
teks yang bersifat konkret (merupakan realisasi wacana) dan termasuk dalam
tataran parole.
12. Bambang
Yudi Cahyono
Wacana adalah ilmu yang mengkaji
organisasi wacana di atas tingkat kalimat atau klausa.Wacana dibentuk dari
satuan bahasa di atas klausa atau kalimat, baik lisan seperti percakapan maupun
tulis seperti teks-teks tertulis.
13. Norman
Fairclough
Wacana adalah pemakaian bahasa
tampak sebagai sebuah bentuk praktek sosial, dan analisis wacana adalah
analisis mengenai bagaimana teks bekerja/berfungsi dalam praktek sosia-budaya.
14. Jusuf
Syarif Badudu
Wacana adalah rentetan kalimat yang
saling berkaitan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang
lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga terbentuklah makna yang serasi di
antara kalimat-kalimat itu.Wacana adalah kesatuan bahasa yang terlengkap dan
tertinggi di atas kalimat atau klausa dengan kohesi dan koherensi tinggi yang
berkesinambungan, yang mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara
lisan atau tertulis.
15. I.
Praptomo Baryadi
Wacana
adalah satuan bahasa terlengkap yang dinyatakan secara lisan seperti pidato,
ceramah, kutbah, dan dialog, atau secara tertulis seperti cerpen, novel, buku,
surat, dan dokumen tertulis, yang dilihat dari segi bentuk bersifat kohesif,
saling terkait dan dari segi makna bersifat koheren, terpadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar